Pages

Sunday, November 10, 2013

Dampak Penggunaan Internet

INTERNET (Interconnected Computer Networks), merupakan jaringan computer tanpa batas, dimana internet memungkin orang-orang untuk saling berhubungan satu-sama lain, walaupun jarak mereka berjauhan. Pada awalnya internet digunakan dalam bidang militer untuk kepentingan peperangan. Namun, seiring berkembangnya zaman, kini internet digunakan untuk kepentingan pendidikan dan umum.

Dizaman yang serba modern ini, internet bukanlah hal yang asing lagi, tua-muda pasti menggunakan internet untuk menunjang kehidupan mereka, tergantung kebutuhan mereka untuk sekedar hiburan atau mencari wawasan alternatif tambahan. Internet memang memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia di era globalisasi saat ini, namun tidak semua dampak yang diberikan internet itu baik. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi mengenai beberapa jurnal tentang dampak internet kepada pengguna internet. Namun sebelumnya saya akan menjabarkan dampak internet secara garis besar.

Secara garis besar internet memang sangat menguntungkan manusia. Hampir semua hal ada di internet.

Dampak positif Internet
  • Internet sebagai media komunikasi, dengan internet para pengguna -user dapat berhubungan satu sama lain.
  • Internet sebagai media untuk mencari informasi, dengan internet kita dapat mengetahui berita-berita terkini. Bagi para pelajar, mereka dapat mencari informasi tambahan tentang pelajaran.
  • Internet sebagai sumber penghasilan dan tempat berbisnis, saat ini sudah banyak orang yang memanfaatkan internet sebagai tempat berbisnis seperit "online-shop", hal ini memudahkan orang dalam melakukan transaksi jual/beli. Seseorang dapat dengan mudah membeli sesuatu tanpa perlu mendatangi toko, hanya perlu melakukan kesepakatan dan barang akan siap diantar kerumah sang pembeli.
  • Internet sebagai media pertukaran data, dengan menggunakan email, atau newsgroup, pengguna dapat bertukar informasi dengan cepat dan murah

Dampak negatif internet
  • Informasi yang ambigu, informasi yang tersedia di internet belum tentu terjamin kebenarannya, dalam internet sangat besar kemungkinan terjadinya salah kaprah dalam menafsirkan sebuah informasi, maka dari itu perlu dilakukan penyaringan informasi terlebih dahulu.
  • Kecanduan, berinternet terkadang memang sangat mengasikkan, rasa penasaran dan ketagihan membuat seorang pengguna internet betah berlama-lama di dunia maya. Maka dari itu sebaiknya user sering melakukan pembatasan penggunaan internet.
  • Cybercrime, aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Cybercrime meliputi penipuan, dalam internetpun sering terjadi penipuan, apalagi pada situs-situ online-shop, karena pada dasarnya online-shop ini berbasis kepercayaan. Penculikan, diinternet orang yang tidak bertanggung jawab yang berniat untuk berbuat jahat sering melakukan pemalsuan identitas. Pornografi, internet memang dunia tanpa batas, memungkinkan orang untuk memposting apa saja didalamnya, para pengguna internet seharusnya melengkapi browser mereka dengan software yang dapat memfilter situs-situs pornografi tsb. 
  • Antisosial, intenet dapat menjadikan seseorang menjadi “ansos”, karena jarangnya bertemu dengan orang secara nyata.
Jurnal tentang Pengaruh Internet


Jurnal Pengaruh Pengenalan Komputer pada Perkembangan Psikologi Anak: Studi Kasus Taman Balita Salman Al Farisi

Oleh : Mukhammad Andri Setiawan, Army Widyastuti, Aulia Nurhuda

Pada jurnal ini dilakukan riset terbatas terhadap efek penggunaan komputer di rumah terhadap perkembangan aspek fisik, kognitif, emosi, sosial, dan motorik. Secara umum perkembangan anak yang diperkenalkan dengan teknologi komputer relatif lebih baik aspek-aspek tertentu pada anak-anak daripada anak-anak yang sama sekali belum dikenalkan dengan teknologi komputer.

Jurnal ini memaparkan bahwa semakin banyak anak-anak yang memiliki akses komputer di rumah atau di sekolah untuk banyak hal, dimulai dari permainan komputer, atau membantu mengerjakan pekerjaan rumah, bahkan melakukan chatting dan email atau pun browsing di Internet.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komputer dengan internet memberi pengaruh pada nilai akademik anak-anak. Selain itu juga ada penelitian yang dilakukan yang menunjukkan penggunaan keyboard selama kurang lebih 9 bulan mampu meningkatkan kualitas IQ dan nilai akademik anak (riset institusi The Hospital for Sick Children).


Jurnal Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan.

Oleh : Astutik Nur Qomariyah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, usia responden saat pertama kali menggunakan internet adalah 12 tahun. Mereka menggunakan internet untuk mencari sumber atau bahan-bahan tugas di internet. Selanjutnya mereka mulai menggunakan internet saat mengetahui teman sebayanya juga menggunakan internet. Mereka menggunakan internet selain untuk mencari informasi tambahan tugas mereka juga menggunakan internet untuk kesenangan (chatting, game online, social media, situs pornografi).

Pegaksesan juga lebih sering dilakukan remaja di perkotaan di warnet dibandingkan di sekolah yang memfasilitasi internet gratis. Dan berdasarkan frekuensi lamanya remaja di perkotaan menggunakan internet, remaja yang memiliki akses internet dirumah mereka mengakses internet lebih lama dibandingkan dengan remaja yang mengakses internet ditempat lain (warnet, sekolah, hot-spot).

Remaja di perkotaan yang mengakses internet dirumah termasuk dalam kategori heavy users (menggunakan internet lebih dari 40 jam/bulan). Remaja di perkotaan yang mengakses internet ditempat lain seperti di warnet, atau memanfaat wifi are/ hot-spot, termasuk dalam kategori medium users (menggunakan internet antara 10 – 40 jam/bulan). Dan remaja di perkotaan yang menggunakan internet kurang dari 10 jam/bulan termasuk dalam kategori light users, mereka biasanya menggunakan internet dalam lingkungan sekolah yang menyediakan wifi gratis.

Kalangan remaja di perkotaan menggunakan internet untuk untuk empat dimensi kepentingan, yaitu informasi (information utility), aktivitas kesenangan (leisure/fun activities), komunikasi (communication), dan transaksi (transactions). Namun pada kenyataanya remaja di perkotaan lebih sering menggunakan internet untuk kesenangan.


Kesimpulan

Dari kedua jurnal diatas, setidaknya dapat mewakili dampak positif dan dampak negatif penggunaan internet. Pada jurnal pertama, kita mengetahui bahwa internet dapat membantu meningkatkan nilai akademik anak, dan pada jurnal kedua kita dapat mengetahui bahwa internet selain dapat membantu remaja untuk mengerjakan tugas mereka juga bisa kecanduan internet, karena pada jurnal kedua ada 3 penggolongan users terhadap internet. Internet dapat berguna dan juga dapat mebahayakan kehidupan seorang anak sudah terbiasa membuka internet berlama-lama besar kemungkinannya mereka akan menjadi individu yang anti-sosial, maka dari itu para orang tua sebaiknya memberitahukan anak-anak mereka tentang penggunaan internet yang baik, dan para orang tua harus mengawasi anak-anak mereka saat sedang bermain internet.


Credit to:
  • Setiawan, Mukhammad Andri, Army Widyastuti, Aulia Nurhuda. 2005. Pengaruh Pengenalan Komputer pada Perkembangan Psikologi Anak: Studi Kasus Taman Balita SALMAN AL FARISI.
    Journal.uii.ac.id : http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1308/106
  • Qomariyah, Astutik Nur. 2007. Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan.
    Palimpsest.fisip.unair.ac.id : http://palimpsest.fisip.unair.ac.id/images/pdf/astutik.pdf.
  • Wikipedia.org : http://id.wikipedia.org/wiki/Internet. 
  • Wikipedia.org : http://id.wikipedia.org/wiki/Kejahatan_dunia_maya.

No comments:

Post a Comment