Pages

Friday, March 29, 2013

ANALISIS Matematika dan IAD – Pendahuluan


Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar

Ilmu Alamiah Dasar adalah pengetahuan tentang seluruh benda ataupun gejala yang berada di alam semesta. Ilmu Alamiah Dasar juga bersifat flexible. Yang dimaksud flexible dalam hal ini adalah IAD bersifat adaptif, berkembang sesuai dengan zaman, tidak statis, menerima setiap perubahan yang ada. Mata kuliah ini mengajarkan tentang konsep-konsep dasar dalam IPA, dimana bila ditinjau dari kata perkata, kedua kata : Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar termasuk dalam ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Alam.

Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar ini meliputi  penciptaan manusia, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu pengetahuan, dll. Dengan IAD manusia dengan akalnya dapat berkreasi dan berfikir untuk menciptakan sesuatu yang dapat membantu memudahkan kehidupannya. 

Manusia walaupun makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya, tetap saja memiliki keterbatasan. Karena adanya keterbatasan inilah terkadang manusia percakaya akan mitos, legenda dan cerita rakyat.

Seperti yang kita ketahui ke 3 hal ini, sudah ada di masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala. Dan masyarakat Indonesia sebagian besar mempercayainya, walaupun kadang tidak masuk akal.

Beberapa keterbatasan alat indra manusia sebagai penyebab munculnya mitos adalah :
  • Indera penglihatan, mata tidak dapat melihat benda dengan jelas, apabila benda tsb bergerak dengan sangat cepat, mata tidak dapat menangkapnya dengan baik.
  • Alat Pendengaran, karena pendengaran manusia yang terbatas, sehingga manusia hanya dapat mendengarkan suara yang sesuai dengan getaran frekuensinya yaitu 30 – 30.000/detik.
  • Alat Pencium dan Pengecap, alat pencium dan pengecap kita dapat merasakan dengan baik apabila hal tsb mendominasi lingkungan kita.
  • Alat Peraba, kulit manuia sangat relatif atau tergantung pada kondisi, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai alat observasi yang tepat dan akurat.

Mengapa mitos dapat diterima kebenarannya, hal ini dikarenakan keterbatasan penalaran manusia, keterbatasan pengetahuan, dan juga hasrat rasa ingin tahunya itu terpenuhi.


thanks for visiting...
aiueo... 

No comments:

Post a Comment